Pulau Kei Kecil dan Kei Besar di Tual, Maluku Tenggara, 17 Juni 2006.

TEMPO.COJakarta – Nama Pulau Kei mungkin belum terlalu akrab di telinga masyarakat sebagai salah satu destinasi wisata di timur Indonesia. Padahal Kei di Kabupaten Maluku Tenggara memiliki pesona yang tak kalah dengan Raja Ampat, Papua Barat.

Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah Maluku Tenggara Andi Abdul Rahman Azis mengatakan Kei memiliki banyak gugusan pantai yang indah. Dan yang paling menarik adalah pasir pantainya yang bersih dan sangat halus.

“Sensasi pasir terhalus di dunia ada di Kei,” kata Andi dalam Webinar KEIndahan Indonesia, Sabtu, 26 Juni 2021.
Sebagian besar pantai di Kei memiliki pasir putih bersih yang sangat halus. Bahkan disebut hampir seperti tepung. Pasir seperti itu hampir sulit ditemukan di belahan dunia lain.

Tentu saja bukan hanya pasirnya. Andi mengatakan Kei memiliki pesona bahari dan alam bawah laut yang indah. “Di pulau Kei kecil ada pantai yang cantik-cantik, di pulau Kei besar juga ada pantai, air terjun, dataran tinggi, semuanya ada,” ujarnya.

Sebut saja pantai Ngurbloat, pantai Nirun, pantai Ngurtarvur dan Gua Hawang. Deretan bentang alam itu wajib didatangi wisatawan saat ke Kei.

Selain wisata alam, Kei menawarkan wisata budaya dan sejarah. Misalnya di Desa Tanibar yang penduduknya masih menerapkan hukum adat atau tebing-tebing di sekitar pantai yang menyimpan peradaban masa prasejarah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut Pulau Kei sebagai surga tersembunyi. Ia pun meminta pemerintah daerah setempat mempromosikan pariwisata daerah. “Momentum ini bisa menjadi acara untuk memulihkan sektor pariwisata di Kei,” ujarnya.