Tentang Kei

Kepulauan Kei terdiri dari 2 wilayah administratif, yaitu Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Secara keseluruhan Kepulauan Kei merupakan gugusan pulau yang berada di bagian tenggara Provinsi Maluku dengan jumlah pulau sebanyak 112 pulau, dengan 3 pulau besar yaitu Kei Kecil, Kei Besar dan Pulau Dullah.

Hal inilah yang membuat Kei terkenal dengan wisata baharinya.

Pulau yang dijuluki “Surga Tersembunyi” ini memang memiliki sejuta keindahan alam yang memanjakan mata. Mulai dari pantai yang indah dengan air laut yang jernih dan pasir yang lembut, gua air tawar dengan legenda, air terjun di pulau Kei Besar, alam bawah laut, budaya, dan kuliner khas.

Adat istiadat yang masih dipegang teguh oleh masyarakat Kei menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Hukum adat Larvul Ngabal yang mengatur segala aspek kehidupan masyarakat Kei tidak bertentangan dengan hukum negara dan agama.

Sistem kekeluargaan dan hubungan kekerabatan sangat penting bagi masyarakat Kei. Sebuah keluarga dapat hidup bersama dengan orang-orang yang berbeda suku dan agama, tetapi semua dapat hidup damai.

Selain suku asli Kei, di Maluku Tenggara juga terdapat Tanimbar, Tionghoa, Bugis, Ambon, Papua, Flobamora, Minahasa, dan lain-lain.

Sebagian besar masyarakat Kei hidup dengan bertani dan menangkap ikan. Hasil pertanian bervariasi seperti singkong atau enbal, jagung, ubi jalar, pisang, kelapa, sagu.

Kepulauan Kei juga sangat kaya akan hasil laut. Nelayan mencari ikan dengan cara memancing, menggunakan jaring dan jaring, atau menggunakan bagan. Kegiatan dilakukan pada malam hari saat lampu minyak digunakan untuk menarik perhatian ikan. Metode penangkapan ikan dan hasil laut yang terkenal adalah meti.

Jadi tunggu apa lagi? Datang dan rasakan sendiri #KEIndahanIndonesia ini

 
uji

Kabupaten Maluku Tenggara

Sejak dimekarkan menjadi daerah otonom pada tahun 2011, Kabupaten Maluku Tenggara telah memindahkan ibu kotanya ke Kota Langgur, yang sebelumnya adalah Kota Tual.

 

Kabupaten Maluku Tenggara terdiri dari 11 Kecamatan, 1 Kelurahan, dan 190 Desa (Ohoi) dengan luas 1.031,81 km² dan jumlah penduduk 127.345 jiwa (2019)

Kondisi geografis Kabupaten Maluku Tenggara terdiri dari wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang memiliki banyak selat dan teluk dengan total 78 pulau.

Sebagai wilayah kepulauan, Maluku Tenggara memiliki potensi yang sangat besar di bidang perikanan dan pariwisata.